Selasa, 15 November 2016

tak ingin kau ajak bicara

aku adalah orang yang satu-satunya tak ingin kau ajak bicara
mengenai bagaimana pohon menjulang tinggi berbaris-baris laksana irama yang tersusun
aku adalah orang yang satu-satunya tak ingin kau ajak bicara
mengenai bagaimana sakitnya rumput terpijak tertimbun oleh besarnya pijakan yang tinggi
aku adalah orang yang satu-satunya tak ingin kau ajak bicara
apa sebabnya bagaimana api begitu hebat mengakar melebar ke ujung dunia hingga tak satupun tersisa
sampai saatnya ku kembali
menatap apa yang dulu kupertanyakan
rerimbunan itu sama seperti dulu
mengayuh lembut
terdera akan senyuman
sepi bertanya padaku
gigih memuai lembut mendayu

maaf kalau tidak nyambung yaaa:)